RESENSI BUKU ANTOLOGI RASA BY IKA NATASSA
hai good people
hari ini mau
coba kegiatan baru yaitu resensi buku, karena gue lumayan suka baca buku dan
sering juga nabung buat beli buku kebiasaan sejak kecil ini ternyata kebawa
sampai sekarang. jadi dari pada sayang bukunya cuma gue baca buat diri sendiri
akhirnya gue berfikir untuk bikin resensi buku. jadi inilah resensi pertama gue
untuk buku karya ika natassa yaitu Antologi Rasa. Buku Antologi Rasa ini btw
dibeliin sama mr. A for no reason mungkin karena pengen banyakin pahala aja
kali ya atau biar pacarnya punya bahan bacaan di weekend kalo lagi gak diajak
jalan-jalan. anyway thanks a lot mr. A 💖
buku Antologi
Rasa yang gue punya yaitu buku cetakan kelima juli 2018 yang diterbitkan oleh
PT. Gramedia Pustaka Utama, yang unik dari cetakan kelima ini adalah buku ini
plus dengan ilustrasi karya ika natassa itu sendiri lho, jadi pas baca engga
bosen sama sekali bahkan lu bisa bayangin kejadian dan adegan mesra tokoh-tokoh
yang ada di buku, buat gue ini buku sebagus itu hehe
Seperti karya
Ika kebanyakan, bukunya selalu ditulis dengan billingual walaupun gak ketara
lebih dominan bahasa inggris tapi cukup balance lah buat gue, untuk gue seorang
yang bahasa inggrisnya ngoyo-ngoyo lumayan banget banyak kosakata baru yang
bisa kita dapetin selama baca buku karya Ika ini. jadi banyak banget manfaatnya
kalo beli buku novel karya Ika sih buat kalian mungkin yang mau belajar bahasa
inggris tapi males ngapalin banyak kosakatanya, baca buku ika siap-siap sediain
kamus juga jadi bertambah deh perbendaharaan bahasa lu mantap kan?
Gue menghabiskan
buku dengan tebal 336 halaman kira-kira sampai 2 bulan lebih dikarenakan gue
juga sambil baca buku yang lain, tapi tiap gue baca halaman demi halaman dari
buku ini rasanya gak mau berhenti, imajinasi terkait adegan drama percintaan
yang cukup kompleks di buku ini menjadi sisi yang menarik.
Tokoh-tokoh yang
diperkenalkan di buku ini yaitu Keara si cantik, yang sedari kecil sering kali
berpindah dari satu negara ke negara lain dikarenakan pekerjaan orangtuanya, bekerja
sebagai Banker dan menjabat Assistant Vice Pesident salah satu
grup di bank Border kira-kira letak kantornya di sekitaran SCBD Jakarta Selatan
yang you-know-what-I-mean tempat berkumpulnya para pekerja
yang tampilannya epic kaya run-way. Karena
kehidupan di Jakarta sendiri udah sebuah tantangan apalagi bekerja disana ya kan?
(I really know how it feels, sigh) dibuku ini juga disinggung kalau Key
saapan akrab Keara hanya untuk memfasilitasi hobby barang mewahnya yang gak
akan bisa di gain kalau jadi pengangguran, salah satu hobby
mahal-nya selain beli tas branded
juga snapping kehidupan sekitar dengan kamera yang merupakan
pelarian Keara untuk terus keeping the
good memories instead of selalu berhadapan dengan kegilaan selama di kantor.
Oh iya seorang Keara juga dikenal pintar, pintar secara harfiahnya dan juga
pintar menyembunyikan perasaan cinta kepada salah satu sahabat terbaiknya,
Ruly.
0 komentar: