kamu, iya kamu...
kamu yang selalu buat aku ngerasa butuh perbaikan terus menerus, merasa harus semangat padahal lagi padat-padatnya tugas akademik, selalu merasa haus akan seteguk ilmu baru, kamu... aku mengejarmu.. rasa ingin berubah, rasa ingin menantang diri, rasa senang ketika menapakkan kaki di daerah orang, rasa haru ketika perjalanan hidup telah mengukir karakter diri, rasa bangga sedikit telah meringankan beban orangtua, aku menggengammu dalam doa. kamu, ya kamu adalah masa depanku! kutemui kamu disetiap derap langkah kakiku..
Purwokerto @kamar kosan Jam 17.00
tanggal 20 Oktober 2015
DOAKU UNTUKMU
BIDADARI SURGAKU
Tak ada henti pikiranku memikirkanmu
Aku selalu ingin dekat denganmu
Tak pernah aku merasakan sehidup ini sebelumnya
Hadirmu merubah segalanya
Untaian kata-kata tak bisa menggambarkan perasaanku saat ini
Aku tak tahu apa yang sedang aku tulis saat ini
Bukan bibir tapi hati-lah yang berucap
Ini semua tentang persiapan
dan bukan hanya tentang pelaksanaan
Bagai busur panah yang tepat
sasaran
Kamu harus menarik busurmu
dengan kuat agar panahmu melesat tepat
Akan kunikmati perjalanan
dan jarak ini, bukan jaraknya harus diperhatikan
Namun, bekal, niat yang
bulat, dan tekat yang kuat yang harus dipersiapkan
Aku doakan kebaikan yang
berlimpah, rezeki yang berkah dan ilmu yang bermanfaat
Doaku untukmu bidadari
surgaku, Rima Ramadhania
With love,
Muhammad Adiyaksa
28 Agustus 2014