PENGARUH PENCEMARAN MINYAK MENTAH TERHADAP EKOSISTEM LAUT

7:22 PM Rima Ramadhania 0 Comments



TUGAS TERSTRUKTUR EKOLOGI
PENGARUH PENCEMARAN MINYAK MENTAH TERHADAP EKOSISTEM LAUT










 








Oleh :
Rima Ramadhania             B1J012106
Mohamad Taufik               B1J012160
M. Rifqi Elnanza A.           B1J012188

Kelas D









KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2014
PENDAHULUAN
Tumpahan minyak mentah yang terjadi di perairan mampu mengakibatkan pencemaran dalam ekosistem perairan. Salah satunya yaitu daerah pantai, hal ini karena daerah tersebut merupakan daerah di tepi laut yang masih mendapat pengaruh keadaan laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air laut. Minyak mentah adalah campuran senyawa hidrokarbon yang terbentuk berjuta tahun silam, yang berasal dari fosil tumbuhan, hewan, atau plankton selama jutaan tahun di dalam tanah atau pun di dasar lautan. Tumpahan minyak mentah yang terbawa bersama arus pasang terpenetrasi dan terakumulasi di dalam tanah (Munawar dkk., 2007). Cemaran minyak yang lebih mengancam bagi ekosistem lautan adalah limbah minyak. Limbah minyak adalah buangan yang berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, fasilitas penyimpanan, pemrosesan, dan tangki penyimpanan minyak pada kapal laut. Limbah minyak bersifat mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Limbah minyak merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifatnya, konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan lingkungan hidup, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya (Rosidah, 2013).
Pencemaran lingkungan laut merupakan masalah yang dihadapi bersama oleh masyarakat dunia. Pengaruhnya dapat menjangkau atau menyentuh seluruh aktivitas manusia di laut, dan karena sifat laut yang berbeda dengan darat, maka masalah pencemaran laut dapat mempengaruhi kepulauan semua negara baik yang negara berkembang maupun negara maju, sehingga perlu disadari bahwa semua kepulauan di berbagai negara mempunyai kepentingan terhadap masalah pencemaran laut (Rosalina, 2013).
Polusi dari tumpahnya minyak di laut merupakan sumber pencemaran laut yang selalu menjadi fokus perhatian masyarakat luas, karena akibatnya sangat cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar pantai dan sangat signifikan merusak makhluk hidup di sekitar pantai tersebut. Pencemaran minyak semakin banyak terjadi sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan minyak untuk dunia industri yang harus diangkut dari sumbernya yang cukup jauh, meningkatnya jumlah anjungan-anjungan pengeboran minyak lepas pantai. Dan juga karena semakin meningkatnya transportasi laut (Kuncowati, 2010).


PEMBAHASAN
Pencemaran ekosistem laut akibat minyak mentah banyak disebabkan berbagai sumber pencemaran. Menurut Pertamina (2002), pencemaran minyak di laut berasal dari: ladang minyak bawah laut, operasi kapal tanker, docking (perbaikan/perawatan kapal), terminal bongkar muat tengah laut, tangki ballast dan tangki bahan bakar, scrapping kapal (pemotongan badan kapal untuk menjadi besi tua), kecelakaan tanker (kebocoran lambung, kandas,ledakan,kebakaran, dan tabrakan), sumber di darat (minyak pelumas bekas atau cairan yang mengandung hidrokarbon (perkantoran dan industri ), Tempat pembersihan (dari limbah pembuangan refinery).
Komponen minyak yang tidak dapat larut di dalam air akan mengapung yang menyebabkan air laut berwarna hitam. Beberapa komponen minyak tenggelam dan terakumulasi di dalam sedimen sebagai deposit hitam pada pasir dan batuan- batuan di pantai. Komponen hidrokarbon yang bersifat racun berpengaruh pada reproduksi, perkembangan, pertumbuhan,dan perilaku biota laut, terutama pada plankton, bahkan dapat mematikan ikan, dengan sendirinya dapat menurunkan produksi ikan. Proses emulsifikasi merupakan sumber kematian, terutama pada telur, larva, dan perkembangan embrio karena pada tahap ini sangat rentan pada lingkungan tercemar (Fakhrudin, 2004). Sumadhiharga (1995) dalam Misran 2002, memaparkan bahwa dampak–dampak yang disebabkan oleh pencemaran minyak di laut adalah jangka pendek dan jangka panjang.
Akibat jangka pendek, molekul hidrokarbon minyak dapat merusak membran sel biota laut, mengakibatkan keluarnya cairan sel dan berpenetrasinya bahan tersebut ke dalam sel. Berbagai jenis udang dan ikan akan berbau minyak sehingga menurun mutunya. Secara langsung minyak menyebabkan kematian pada ikan karena kekurangan oksigen, keracunan karbon dioksida dan keracunan langsung oleh bahan berbahaya. Akibat jangka panjang, lebih banyak mengancam biota muda. Minyak di dalam laut dapat termakan oleh biota laut. Sebagian senyawa minyak dapat dikeluarkan bersama-sama makanan , sedang sebagian lagi dapat terakumulasi dalam senyawa lemak dan protein. Sifat akumulasi ini dapat dipindahkan dari organisme satu ke organisme lain melalui rantai makanan. Jadi, akumulasi minyak di dalam zooplankton dapat berpindah ke ikan pemangsanya. Demikian seterusnya bila ikan tersebut dimakan ikan besar, hewan- hewan laut lainnya dan bahkan manusia.
Minyak mineral dapat juga mempengaruhi kehidupan organisme perairan secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh langsung, berdasarkan hasil penelitian di laboratorium dan di lapangan menunjukkan bahwa minyak mineral mempunyai sifat letal (mematikan) dan subletal (mematikan dengan cara tidak langsung). Sifat letal dapat dilihat dalam kasus Tampico Maru yang pecah pada tahun 1957 di Baja, California dan tumpahan minyak "No. 2 fuel oil" di West Falmouth, Mass, yang terjadi tahun 1969, keduanya dengan cepat menyebabkan kematian massal berbagai jenis organisme laut. Kasus lain seperti Curahan minyak di pelabuhan Guayanilla dan pantai selatan Puerto Rico telah membunuh ikan dan merusak hutan mangrove di sekitarnya. Kerusakan mangrove dan kematian ikan tersebut disebabkan lubang udara pada akar mangrove dan insang ikan tertutup oleh lapisan minyak sehingga tidak bisa bernafas.
Kasus pertama terjadi tahun 1952 ketika kapal Fort Meyer dan Pendleton bertabrakan di pantai Claphan Mass, yang menyebabkan populasi burung Eider Duc berkurang dari 500.000 ekor menjadi 150.000 ekor. Hal yang sama terulang lagi di Laut Utara, Atlantik Utara, Pantai Barat Alaska (April 1970); Shutland Islands (1971), dan di Jutland, Denmark (Desember 1972). Ketika tambang minyak di St. Barbara meledak, banyak minyak tercurah dan membentuk lapisan se-tebal 1 — 2 cm di permukaan laut. Hal ini menyebabkan banyak burung, tumbuhan dan hewan laut yang mati. Hasil uji patologis menunjukkan bahwa dalam tubuh burung-burung yang mati tersebut terjadi degradasi lemak dalam hati, kerusakan syaraf, pembesaran limpa, "acinar atrophy of The pancreas", "adrecortinal hyperphosia", radang paru dan ginjal. sebagian burung mati juga dikarena sayapnya ditempeli oleh lapisan minyak. Lapisan minyak di permukaan akan menghalangi difusi oksigen dari udara ke dalam air. Pengaruh subletal minyak bumi terjadi dalam waktu lama yang meliputi gangguan pada proses selluler dan fisiologis seperti : cara makan, reproduksi (fertilisasi & fekunditas), tingkah laku, pertumbuhan tidak normal, kegagalan menangkap mangsa, gangguan "chemical communication" (rangsang-an kimia) dan lain-lain. Pengaruh sifat subletal minyak terhadap organisme laut sangat tergantung pada kadar dan struktur molekul minyak. Minyak yang mengandung gugus aromatik dan titik didih rendah mempunyai daya penetrasi besar sehingga daya toksiknya tinggi. Selain tergantung pada jenis minyak, daya racun minyak juga tergantung pada ukuran dan jenis organisme.
Kasus selanjutnya yaitu di Tanah air pada tanggal 21 Agustus 2009 terjadi kebocoran minyak Montara di laut Timor. Kebocoran ini berlangsung hingga November 2009 sehingga tumpahan lapisan minyak menyebar luas di perairan laut Timor. Para nelayan melaporkan bahwa akibat tumpahan minyak ini ditemukan banyak ikan mati di laut. Berdasarkan survey yan dilakukan tim ASA (200), suhu permukaan laut diperkirakan melebihi 80oC (Rancak, 2010).
 Pengaruh secara tidak langsung minyak dapat mempengaruhi kehidupan organisme perairan. Pengaruh tidak langsung ini meliputi pengrusakan habitat, pengurangan oksigen dan penaikan suhu air. Salah satu contoh kerusakan habitat organisme laut akibat pencemaran minyak adalah kerusakan habitat Thallasia testudinum di Puerto Rico. Ketika minyak tumpah di pantai selatan Puerto Rico, komponen minyak yang berat jenisnya besar mengendap. Setelah beberapa lama minyak ini membentuk gumpalan gumpalan yang melekat pada pasir sedimen. Gumpalan-gumpalan minyak tersebut bergerak-gerak akibat pengaruh ombak dan arus sehingga pasir sedimen yang melekat pada gumpalan minyak ikut bergerak. Hal ini telah menyebabkan 3000 m pasir hilang dalam waktu 1 minggu (ZIEMAN 1975). Hilangnya pasir inilah yang menyebabkan kerusakan hebat pada habitat rumput laut, lapisan minyak di permukaan akan menghalangi difusi oksigen dari udara ke dalam air.
Minyak yang terdapat dalam kolom air dan di dasar perairan akan mengalami penguraian secara biologis. Proses penguraian 1 L minyak membutuhkan 2,25 kg oksigen (BLUMER dalam JOHNNES 1975). Proses ini bisa menyebabkan kematian massal organisme laut karena kekurangan oksigen. Daya serap energi matahari oleh minyak mineral lebih besar dibandingkan dengan air laut, lapisan minyak di permukaan air akan menaikkan suhu air laut. Hal ini membahayakan organisme yang hidup di perairan dangkal, terutama di daerah tropis. Minyak Juga dapat mengurangi kelarutan DDT dalam air dan sebaliknya meningkatkan daya larut DDT dalam lemak, hal ini menyebabkan penetrasi DDT melalui permukaan membran ke dalam tubuh organisme akuatik semakin mudah dan efektif, sehingga daya racun minyak bercampur DDT semakin tinggi. Organisme laut mempunyai kemampuan mengakumulasi minyak, adanya akumulasi minyak ini sering menyebabkan daging ikan terasa berbau minyak. Hal ini bisa menimbulkan kerugian besar bagi nelayan karena mengakibatkan ikan yang ditangkap, tidak bisa dijual seperti yang dialami oleh nelayan Australia. Pada waktu itu 78 ton ikan belanak, Mugil cephalus yang ditangkap dari 1 Mei — 14 Juni 1968 terpaksa dibuang karena berbau minyak. Rasa minyak ini umumnya disebabkan oleh hidrokarbon aromatik yang mudah menguap seperti dibensotiofen, fenol, asam naftenik, merkaptan, tetra dekan dan naftalena. Disamping berbau minyak, ikan dan kerang-kerangan dari perairan yang tercemar minyak sering mengandung senyawa yang dapat menimbulkan penyakit kanker (Lipi, 1990).




Menurut Rosidah (2013) akibat yang ditimbulkan dari terjadinya pencemaran minyak bumi di laut adalah:
  1. Rusaknya estetika pantai akibat bau dari material minyak. Residu berwarna gelap yang terdampar di pantai akan menutupi batuan, pasir, tumbuhan dan hewan. Gumpalan tar yang terbentuk dalam proses pelapukan minyak akan hanyut dan terdampar di pantai.
  2. Kerusakan biologis, bisa merupakan efek letal dan efek subletal. Efek letal yaitu reaksi yang terjadi saat zat-zat fisika dan kimia mengganggu proses sel ataupun subsel pada makhluk hidup hingga kemungkinan terjadinya kematian. Efek subletal yaitu mepengaruhi kerusakan fisiologis dan perilaku namun tidak mengakibatkan kematian secara langsung. Terumbu karang akan mengalami efek letal dan subletal dimana pemulihannya memakan waktu lama dikarenakan kompleksitas dari komunitasnya.
  3. Pertumbuhan fitoplankton laut akan terhambat akibat keberadaan senyawa beracun dalam komponen minyak bumi, juga senyawa beracun yang terbentuk dari proses biodegradasi. Jika jumlah pitoplankton menurun, maka populasi ikan, udang, dan kerang juga akan menurun. Padahal hewan-hewan tersebut dibutuhkan manusia karena memiliki nilai ekonomi dan kandungan protein yang tinggi.
  4. Penurunan populasi alga dan protozoa akibat kontak dengan racun slick (lapisan minyak di permukaan air). Selain itu, terjadi kematian burung-burung laut. Hal ini dikarenakan slick membuat permukaan laut lebih tenang dan menarik burung untuk hinggap di atasnya ataupun menyelam mencari makanan. Saat kontak dengan minyak, terjadi peresapan minyak ke dalam bulu dan merusak sistem kekedapan air dan isolasi, sehingga burung akan kedinginan yang pada akhirnya mati.
Menurut Rosalina (2013) Sebagai salah satu masalah lingkungan hidup, pencemaran bersifat kompleks. Hal ini terlihat dari begitu luas dan rumit persoalannya, latar belakang dan faktor-faktor penyebabnya. Beberapa sebab pencemaran dan kerusakan lingkungan. :
a) Kepadatan penduduk
Laju pertambahan jumlah penduduk yang begitu pesat mau tak mau menuntut adanya persediaan sumber daya alam yang cukup. Untuk konteks pencemaran air misalnya, dalam suatu riset pada tahun 1980an dinyatakan bahwa persedian air semakin langka dari hari ke hari.
b) Kemiskinan Ekonomi
Kemiskinan ekonomi ada hubungannya dengan kepadatan jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang meningkat jika tidak disertai kemudahan mendapatkan akses kebutuhan yang cukup, akan bisa memperbesar kemiskinan.
c) Kemiskinan pengetahuan
Masalah lingkungan hidup sangat bersangkutpaut dengan ketidaktahuan, ketidaksadaran dan kurangnya perhatian dalam kebiasaan hidup sehari-hari. Kemiskinan pengetahuan diandaikan bisa berubah. Maksudnya ialah bahwa seseorang akan bertambah pengetahuannya bila diberi pendidikan atau pengertian yang sesuai dengan masalah baru itu, beserta kemungkinan-kemungkinan yang akan ditimbulkannya dari hal baru itu.
d) Perkembangan Teknologi dan Industri
Kemampuan berpikir manusia akhirnya menghasilkan teknologi, dan teknologi ini yang mendasari industri. Tujuan teknologi sebenarnya untuk kesejahteraan manusia. Teknologi dan industri sangat berguna dan membantu manusia dalam kehidupannya. Teknologi dan industri mempunyai arti yang berbeda, namun juga mempunyai hubungan yang erat. Dalam perkembangannya, industri-industri ini merupakan salah satu sebab dari pencemaran lingkungan.
Penanggulangan tumpahan minyak mentah, telah ditempuh banyak metode, baik metode fisika, kimia, maupun bioremediasi. Metode fisika memiliki beberapa kelemahan seperti banyaknya tenaga manusia yang dibutuhkan untuk membuang minyak secara manual (Hozumi dkk., 2000), pembakaran polutan yang menyebabkan polusi udara (Gogoi dkk., 2003), atau matinya tumbuh-tumbuhan pesisir akibat aktivitas pengumpulan minyak (Kiesling dkk., 1988; OTA, 1990; Owens dkk., 1993a dalam Pezeshki dkk., 2000). Hal serupa juga terjadi pada metode kimia. Zat-zat kimia yang digunakan untuk menanggulangi tumpahan minyak sering kali jauh lebih beracun daripada minyak itu sendiri (Burridge dan Shir, 1995 dalam Wrabel dan Peckol, 2000).
Bioremediasi merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip proses biologi untuk mengolah air tanah, tanah, dan lumpur yang terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya (Cookson, 1995). Tujuan akhir bioremediasi adalah memineralisasi  kontaminan, yaitu mengubah senyawa kimia berbahaya menjadi kurang berbahaya seperti karbon dioksida atau beberapa gas lain, senyawa anorganik, air, dan materi yang dibutuhkan oleh mikroba pendegradasi (Eweis et al., 1998). Untuk rancangan bioremediasi memerlukan estimasi jumlah zat (termasuk nutrien) yang harus diberikan ke bioreaktor atau ke bawah-permukaan laut atau ke tanah untuk in-situ treatment. Perhitungan ini menjadi dasar bagi penentuan ukuran fasilitas-fasilitas proses, seperti perpipaan, pompa, kontrol emisi, penyimpanan bahan kimia yang digunakan, dan biaya. Jumlah total dan laju pemberian (rate of delivery) zat ini diproyeksikan sebagai penerima elektron, pemberi elektron, substrat primer, kontrol pH, dan penambahan nutrien (Cookson,1995).
Metode bioremediasi merupakan cara penanggulangan tumpahan minyak yang paling aman bagi lingkungan (Prince dkk., 2003). Selain itu, metode ini juga bisa dipadukan dengan metode fisika maupun kimia (Boopathy, 2000). Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam bioremediasi tumpahan minyak: (1) bioaugmentasi, di mana mikroorganisme pengurai ditambahkan untuk melengkapi populasi mikroba yang telah ada, dan (2) biostimulasi, di mana pertumbuhan pengurai hidrokarbon asli dirangsang dengan cara menambahkan nutrien dan/atau mengubah habitat (Venosa dan Zhu, 2003). Meskipun teknik bioremediasi belum terlihat efektif untuk menangani pencemaran minyak pada perairan terbuka, tetapi metode ini efektif untuk membersihkan tumpahan minyak pada lingkungan pantai (Munawar dan Mukhtasor, 2005).
  
KESIMPULAN
Penanggulangan tumpahan minyak mentah, telah ditempuh banyak metode, baik metode fisika, kimia, maupun bioremediasi. Metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Prosedur penanggulangan, partisipasi unsur terkait termasuk masyarakat, teknis penanggulangan, komunikasi, koordinasi dan kesungguhan untuk melindungi laut dan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat menjadi poin utama dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran minyak. Untuk melakukan hal tersebut, tiga hal yang dapat dijadikan landasan yaitu aspek legalitas, aspek perlengkapan, dan aspek koordinasi.
           



DAFTAR REFERENSI
Hutagalung, P.H. 1990. Pengaruh Minyak Mineral terhadap Organisme Laut. Oseana 15 (1) : 13 – 27.
Kuncowati. 2010. Pengaruh pencemaran minyak di laut terhadap ekosistem laut. Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan. 1(1) : 18-22.
Munawar, Mukhtasor, Surtiningsih T. 2007. Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur. Jurnal Berk. Penel. Hayati. 13 (91–96).
Rancak, T. G. 2010. Pengamatan Pencemaran Tumpahan Minyak di Laut Timor. Kajian Ulang Studi Kasus Pencemaran Oil Spill Montara di Laut Timor. Teknik Manajemen Pantai ITS.
Ronald, M.A. 2011. Oil Biodegradation and Bioremediation: A Tale of the Two Worst Spills in U.S. History. Journal Environtal Science and Technology. 45 (6709–6715)
Rosalina M. G. 2013. Peranan Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) dalam Upaya Membantu Korban Pencemaran Minyak di Laut Timor. eJournal Ilmu Hubungan Internasional. 1 (2): 363-374.
Rosidah. 2013. Pengetahuan Lingkungan : Tumpahan minyak mentah di lautan. Jurnal Pencemaran Minyak Industri. 3 (1-11).






0 komentar:

Alhamdulillah

7:05 PM Rima Ramadhania 0 Comments

alhamdulillah hari ini dan semalem berita yang masuk ke email menyenangkan hati, subhanallah bagaimana Allah secepat membalikan telapak tangan mengubah banyak kesedihan hati karena kegagalan yang sudah tak terhitung gue alami. malam ini surat itu pun datang membawa kabar gembira... alhamdulillah...


0 komentar:

Hufttness

7:26 PM Rima Ramadhania 0 Comments

hari ini gue menyesal udah makan banyak, padahal gue tau itu berlebihan tapi kenapa gue gak bisa nahan nafsunya. gue benci!

0 komentar:

PESAN ANIES BASWEDAN from www.aniesbaswedan.com

6:26 AM Rima Ramadhania 0 Comments

Selamat untuk Anda yang kini menjadi mahasiswa, Anda disebut maha atas kesiswaan Anda. Tanggungjawabnya tentu lebih besar daripada anak-anak muda lainnya.
Di Indonesia ada jutaan anak masuk SD, tapi hanya ratusan ribu yang hari ini bisa kuliah. Itu artinya Anda berbeda dengan yang lain. Anda adalah sekelompok anak-anak muda yang punya kesempatan, untuk mengembangkan diri, untuk maju, meraih masa depan bukan hanya untuk Anda sendiri tapi untuk kemajuan Republik, untuk kemajuan bangsa.
Saya akan beri sedikit catatan di sini:
  1. Tolong jangan hanya belajar di dalam ruang kuliah.
    Kuliah Anda adalah di dalam ruang dan di luar ruang kuliah. Kalau Anda disebut sebagai aktivis, maka jangan hanya jadi aktivis di luar ruang kuliah, tapi juga aktivis di dalam ruang kelas.
  2. Anda merugi jika hanya belajar di dalam kelas saja
    Bagi teman-teman yang ingin belajar hanya di dalam kelas saja, maka Anda akan masuk golongan orang yang merugi. Karena di ujung masa kuliah Anda hanya akan keluar membawa selembar kertas bertuliskan transkrip atau selembar kertas ijazah. Masa depan tidak bisa dibuat atau dibangun hanya dengan selembar kertas itu.
  3. Anda harus menjadi manusia baru
    Anda harus menjadi pemimpin di Indonesia. Anak-anak muda yang kata-katanya, langkahnya bisa membuat perubahan dan itu artinya belajar dari sekarang.
Saya sering menganalogikan hidup pasca kuliah itu seperti berenang di lautan. Anda punya pilihan, mau belajar berenang saat sudah sampai ke laut atau mau belajar berenang di kolam renang? Kalau di kolam renang kedalamannya terukur, tekanannya terukur, suhunya terukur, arusnya juga terukur, dan di sana Anda bisa belajar berenang.
Atau Anda langsung terjun ke laut dan belajar berenang. Resikonya agak besar belajar berenang di tengah lautan. Kalau Anda belajar berenang di kolam renang resikonya jauh lebih terkontrol. Karena itu belajarlah “berenang”, belajar untuk memimpin, belajar menjadi bagian dari masyarakat ketika kuliah.
Anda bisa lihat nanti, mereka-mereka yang banyak memberikan kontribusi pada masyarakat, mereka yang berpengaruh, mereka yang bisa mendorong kemajuan adalah orang-orang yang pada masa mudanya tidak hanya meghabiskan waktu di dalam ruang kelas, tapi juga di luar kelas.
Jadilah pegiat, jadilah anak-anak yang aktif. Saya sering mengatakan IP yang tinggi akan mengantarkan Anda pada panggilan wawancara, titik.
  • Kepemimpinan
  • Kemampuan komunikasi
  • Kemampuan analitik
Hal-hal itu yang akan mengantarkan Anda ke masa depan.
Kalau dulu SD ke SMP Anda perlu nilai tinggi, untuk masuk SMA Anda juga perlu nilai, dan sekarang dari SMA masuk di kampus Anda juga harus punya nilai yang tinggi. Sesudah Anda lulus kuliah, fase berikutnya Anda butuh lebih dari sekadar nilai.
Jangan diartikan boleh mendapatkan IP rendah. Kalau IP Anda rendah, Anda bahkan tidak dipanggil wawancara. Jadi IP-nya harus tinggi, berapa minimal IP? Usul saya mumpung Anda baru kuliah, coba Anda cek kalau daftar beasiswa S2 berapa syarat IP minimalnya? Lalu Anda gunakan itu sebagai target.
Hari ini tidak ada yang bertanya IP Anda berapa? Misalnya saya tidak ada yang tanya IP saya berapa? Atau berapa lama kuliahnya? IP dan lama kuliah itu ditanyakan saat wisuda. Yang kuliahnya cepat, IP-nya tinggi senyumnya lebih lebar daripada yang tidak. Tapi dalam perjalanan ke depan yang dibutuhkan lebih dari itu.
Saya tidak ingin menganggap enteng pelajaran di kuliah. Pelajaran itu sangat penting. Tapi saya ingin Anda punya double track:
  • Track akademik
  • Track kepemimpinan
Keduanya harus seimbang. Jadi bangun itu, mumpung Anda punya kesempatan untuk melakukannya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
  1. Buat cita-cita 
    Anda dapat mulai menuliskan:
    - Berapa lama Anda mau kuliah
    - Anda mau melakukan apa
    - Selama kuliah apa yang akan Anda kerjakan
    Jangan jadi mahasiswa yang hanya rumah atau kos-kosan, kampus dan kampusnya hanya ruang kuliah, jangan lakukan itu.
  2. Anda akan menjadi bagian dari dunia. 
    Saya adalah mahasiswa dua puluh tahun lalu. Maka mahasiswa saat ini akan mengalami era 20 tahun akan datang. Bayangkan Indonesia 20 tahun yang akan datang, jangan bayangkan Indonesia sekarang. Seperti apa potret Indonesia 20 tahun mendatang? Apa peran Anda di dalamnya? Bagaimana kondisinya?
  3. Hari ini Anda warga Indonesia dan warga dunia. 
    Untuk menjadi bagian dari dunia Anda harus menguasai bahasa internasional. Saya garis bawahi, bahasa internasional bukan bahasa asing. Bahasa internasional adalah bahasa percakapan antar bangsa. Seperti halnya bahasa nasional yang digunakan sebagai percakapan antar suku bangsa.
    Kuasai bahasa internasional sehingga Anda bisa menjadi bagian dari dunia, berkomunikasi dengan dunia. Anda dapat menyerap informasi dan menyebarkan informasi.
  4. Kuasai ilmu pengetahuan yang terdepan. 
    Anda tidak bisa belajar hanya dengan ilmu-ilmu masa lalu, kuasai yang terbaru. Kemampuan belajar menjadi amat kunci, bukan kemampuan menguasai sebuah bidang tapi kemampuan belajar di bidang apapun. Karena sesudah lulus Anda belum tentu mendalami atau mengerjakan hal yang menjadi fokus ketika masa kuliah.
    Tapi, kemampuan Anda belajar akan membuat Anda menjadi pembelajar terus menerus. Kalau Anda pembelajar maka Anda akan punya peluang untuk bisa terus menerus mengembangkan diri dan meningkatkan kontribusi.
Teman-teman mahasiswa baru, Anda sekarang memasuki fase yang benar-benar baru karena itu rencanakan dengan baik. Catat cita-cita Anda, catat keinginan-keinginan Anda. Lalu lihat tiga setengah atau empat tahun ke depan sebagai masa pengembangan diri, bukan sekadar masa kuliah tapi pengembangan diri.
Sesudah itu adalah masa Anda mulai berkontribusi. Siapkan diri Anda dengan baik. Kerjakan masa ini secara optimal.
Biarkan Anda menengok masa kuliah Anda dan berkata, “Untung masa kuliah saya tak hanya berisi di ruang kelas.” Dan itu nanti akan membuat jalan Anda ke depan jauh lebih lebar, jauh lebih menantang. Anda akan menemukan simpul-simpul baru keberhasilan.

0 komentar:

TODAY!

4:57 AM Rima Ramadhania 0 Comments

hari ini hari terharu serta hari bahagianya gue ngeliat temen satu kosan gue ka Desi sosanti renata resmi menyandang SKM di ujung namanya. syukur alhamdulillah, ngeliat ka desbol (panggilan sehari-hari) pakai baju wisuda, full make up cantik dengan toga dikepalanya gue terharu banget bahkan gue sampe nangis didepan dia pas lagi ngasih kado graduation buatnya :( 
ka desbol adalah seseorang yang menjunjung tinggi nilai agama yang dia anggap sebagai dasar lu hidup didunia, dia penganut agama kristen yang sangat taat. sering banget ke gereja, bahkan aktif menjadi pembimbing rohani. selain dia orang yang taat akan agama, dia juga seseorang yang menyukai kerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal. gue pernah liat lampu kamarnya belum mati padahal udah jam 3 pagi, ternyata dia lagi belajar buat uts/uas dan berdoa memohon sesuatu. mulai dari situ sikap gue ikutan berubah pengen ikutan seperti ka desi yang rajin banget belajar. dari segi akademik dia badai banget, selain itu kelebihan lain yang dia punya adalah kemampuan public speakingnya, dia aktif di berbagai kegiatan organisasi termasuk menjadi relawan yang kerjaannya ngedengerin curhatan para penderita HIV/AIDS, punya banyak banget sahabat sampai-sampai saat dia ulang tahun selama 3 hari dikosan rame sama temennya dia yang ngasih surprise termasuk nyanyi di tengah malem dari bawah balkon kosan, dia juga merupakan BESWAN DJARUM PLUS! ya Allah paket komplit amat ya, dia asalnya dari bandung you know lah ya mojang bandung kaya gimana kalau urusan style dan dandanan. kece brooo!!!
sekarang ka desbol udah lulus artinya dia bakalan ngelanjutin perjuangan hidupnya dan ninggalin kota purwokerto. saat terakhir gue peluk dia, dia berpesan ke gue supaya rajin belajar dan gapai cita-cita. aaaaaaaa sedih banget gueee. dia juga bilang kalo lo aja bisa temenan sama orang hebat, artinya sebentar lagi lu akan jadi orang yang hebat. ya ampun ka desbol, gue merasa kehilangan sosok kharismatik sosok yang berkarakter kuat seperti elu disekitar gue. 
kalau boleh lebih jauh untuk flash back, setiap ada masalah intern dikampus gue selalu ngadu ke ka desbol, selalu gue tumpahin luapan kesedihan ke dia. dengan bijak dia selalu nasehatin gue ini itu. nasehatin tentang nilai kehidupan versinya dia. ka desbol jarang banget ada dikosan, mobilenya sangat tinggi sekali. tiap balik kekosan itupun cuma buat tidur atau ganti baju sisanya kebanyakan di luar. aktif dimana-mana, kalau dia gak capek gue selalu ketok kamarnya untuk cerita-cerita. banyak hal yang diceritain ka desbol ke gue, tentang beswan djarum yang pernah dia ikutin dapet pengalaman apa aja, curhatan tentang pacar atau cowok-cowok yang pernah deket sama dia, gue juga pernah nanyain kenapa dia jarang ada dikosan dan betapa gue merasa kesepian dikosan karena saking gak ada orang sama-sekali. dia bilang beranilah rim, gak ada apa-apa, terus dia nunjukin jalan ke gue supaya gue ikutan sibuk jangan diem dikosan aja, dia nyuruh gue ikutan BEM terus aktif di organisasi lain juga. akhirnya gue ikut saran yang baik itu dan jadilah gue sekarang yang punya tanggung jawab memegang amanah.
dia itu wangi banget, dia gak pernah keluar kosan dengan bau yang kurang sedap. bau parfumnya dia itu ngikutin langkahnya nurunin tangga yang kebetulan kamar gue itu deket tangga jadi pasti bakalan kecium juga parfumnya yang nandain kalau dia bakalan pergi. anaknya juga suka ikut les ini-itu, termasuk ikut kelas senam buat ngebentuk badan. pas les di LIA dia ngambil kelas TOEFL sama kelas conversation juga. semakin malem pula dia pulang ke kosan, jam 11 malem atau lebih. kalau kebetulan pas dia pulang dan ngeliat gue belajar males-malesan langsung dicelotehin sama dia "belajar yang semangat riiiimm! inget tujuan dan mimpi-mimpi lu.." aaaaaaa hal kecil tapi dalam banget kenangannya, gue kangenin banget tentang dia. 
ka desbolll gue punya pesan ke elu, sebelum elu ninggalin kota purwokerto ini diakhir bulan september dan kembali lagi ke asal lu di bandung, gue berharap tuhan selalu mempermudah jalan lu mencapai semua harapan dan keinginan lu. gue yakin lu menjadi seseorang dimasa depan, seorang perempuan yang hebat tepatnya. terima kasih ka sudah mengajarkan gue arti semangat hidup, arti kerja keras dan kemauan yang tinggi buat menggapai cita-cita untuk membahagiakan orang terkasih. semoga gue bisa menjadi the next-nya elu yang selalu menginspirasi banyak orang. salam kangen dari tetangga sebelah kamar, sukses selalu.
 menerobos banyak orang demi menemui ka desbol

akhirnya ketemu juga dan foto bareng sama keluarganya dia

 kado yang udah dibungkus cantik buat ka desbol

and again, foto lagi abis sesi nangis terharu melepas ka desbol. 
for the best pict gue langsung bisa senyum lagi huhu :')

 pas kesasar nyari-nyari ka desbol, mending foto dulu ah haha

 pelukan terakhir buat ka desbol di hari wisudanya sebelum ke bandung lagi :"(

 di graha ketemu banyak temen juga, ini ketemu sama sahabat dari fakultas ekonomi 2013 
namanya fika

 di dalam graha mau menemui ka Firman

 eh dijalan ketemu sama asisten mikro industri gue yang lulus dengan predikat CUMLAUDE!

 mengenang ka desbol lagi, masih berasa banget nasehatnya dihati

 ini kartu ucapan buat anak bem Sahabat Inspiratif yang wisudaan juga hari ini

 nah, ini the final ketemu sama ka Firman mantan presbem unsoed kabinet Pelopor Berkarya 2013

kalau di fakultas biologi ada mas marsekal sama ka utami dewi yang juga lulus diseptember ini selain itu gue mau ngucapin happy graduation dan selamat karena telah mencetak cumlaude!

ini cita-cita gue di 2016 kedepan, menyandang cumlaude dengan segudang prestasi aamiin

bay the wey, tadi udah ada pengumuman asisten genetika, dan gue engga keterima :'' tapi gue harus kuat mental dan gak boleh putus asa. Allah lagi nyiapin sesuatu yang luar biasa buat gue! selamat ya yang udah lulus jadi asisten genetika :)
nah kalau diperhatiin lagi ternyata tanggal 18 september gue itu ada tes xlfl di semarang, mungkin ini adalah hal yang terbaik buat gue. gue yakin Allah akan memberikan sesuatu yang luar biasa buat gue. aamiin. malem ini gue mau packing buat besok naik bis ke semarang. bismillah! HAMASAH :)

THIS IS FOR YOU, I'M SO PROUD OF YOU !





0 komentar:

SEBELUM BOBO

10:26 AM Rima Ramadhania 0 Comments

dear diary,
hari ini adalah hari terakhir wawancara seleksi asisten mata kuliah genetika, tadi gue wawancara sama bu Netty. setelah lama nunggu beliau sampai berjam-jam, tepatnya gue nunggu dari jam 10 pagi padahal kenyataan wawancaranya itu jam 3 sore -_-. selama waktu nunggu itu gue fgd sama temen-temen ditaman tengah Fabio tentang  nsoed kedepannya, menimbang banyak hal yang kurang diapresiasi kampus kita termasuk didalamnya untuk anak-anak berprestasi. jadi ceritanya kasus yang kita bahas adalah kaka kelas kita yang menang ASEAN LEADERS CAMP di Thailand 2014 harus ngurungin niatannya bertandang ke negara yang penuh artis ganteng sama cantiknya itu serta terkenal pula gajah-gajahnya :-p usut punya usut hanya karena masalah biaya :( sedih banget gak sih, kalau kita punya mimpi dan udah ngeraihnya, tapi harus ditunda karena masalah kampus gak bisa memfasilitasi secara full personal ke negara orang.
terus kita langsung emosi tapi bukan bacok-bacokan ya, melainkan gemes segemes gemesnya orang gemes!! :D gemes aja sama para petinggi yang cuek bebek, padahal ini bukan sembarang acara ini acara bergengsi dan harus diperjuangkan karena merupakan step supaya unsoed itu dikenal masyarakat global, masyarakat asean! apa yang ada di pikiran mereka sih, makanya kalau dikaitin sama visi unsoed yang world class civic gue rasa yang di dominasi adalah nilai CIVIC-nya!
disaat universitas lain berlomba-lomba diranah nasional menangin berbagai macam lomba, bahkan UI udah gak level lomba nasional mereka udah berfikir untuk bersaing secara internasional, sementara unsoed delegasiin para mahasiswanya aja payah. ngasih duit yang pas-pasan bahkan gak relevan banget. pernah denger kasus yang sama, jadi ada temen gue yang delegasi menang suatu perlombaan terus harus ke thailand. mereka 1 team ada dua orang terus pas pengajuan dana, uang yang cair hanya cukup untuk menerbangkan salah-satu dari mereka saja. kampus kita terlalu irit ngeluarin dana untuk mahasiswa bisa mencetak banyak prestasi di luar.
kalau di pikirkan seandainya kita menang, bawa piala dan segala macam, nama unsoed pun secara eksplisit akan ikut terbawa sehingga orang gak asing lagi dengan nama "unsoed". pernah gue ditanya tetangga begini,
T:  kamu kuliah dimana rim? 
R: diunsoed bu, jawab gue. 
T: oh di semarang itu ya?
R:  -___- itu undip bu.. 
T: oh salah dong ibu, kirain yang disemarang itu hehehe. itu swasta apa negeri rim?
R: negri bu.
T: ooooooooohhhhhh....
ya Allohhhhhhhh -_______- sedih betul nasib awak. nah dengan banyaknya pasrtisipasi mahasiswa untuk ikut lomba semakin banyak nama unsoed terdengung ditelinga orang-orang, bahkan mungkin nantinya gak ada lagi tuh pertanyaan serupa yang gue dengar atau mungkin kalian yang sesama anak unsoed dengar. lebih enak kan pas ditanya orang jawabannya; unsoed itu yang keren! yang ngembangin banyak sumberdaya indigenous setempat, yang mahasiswanya sering menangin lomba ini itu... kan lebih enak didengernya, uh sedaaaappp....! seharusnya aspresiasi itu penting, sekecil apapun bentuknya impactnya luar biasa secara psikologis. gue sih berharap unsoed bisa lebih baik lagi dalam segi sistem, maupun pengembangan sumberdaya mahasiswanya. setelah fgd itu kita menarik kesimpulan bahwa, karena nama lembaga kita kurang menjual dipasaran nah bagaimna sekarang caranya kita supaya bisa survise di luar sana. itu semua tergantung skill kita masing-masing. makanya dari sekarang harus sudah dipersiapkan.
pas sorenya gue nunggu bu Netty selesai rapat, gue nunggu diluar ruangan dosen eh ketemu dosen Biodas 2 namanya pak Uky, pas awalnya cuma saling sapa terus diawali dengan pertanyaan ada keperluan apa nungguin bu Netty dikantor, eh ternyata itu merupakan awal diskusi panjang kita. ternyata pak uky seseorang yang open minded, senang baca buku filsafat dan banyak banget pengalaman beliau mulai dari dalam negeri sampai interaksi dengan society luar negeri. emang beda ya pemikiran orang yang udah pernah go internasional mah. kita diskusi banyak tentang buku, tentang nilai-nilai, sejarah, filsafat, passion hidup, integritas, pemerintahan dan science tentunya. ternyata beliau lagi menunggu mahasiswa yang kontra dengan materi yang dia jabarkan pas dikelas lho, dia menunggu orang yang mengkritisi hal itu dibarengi dengan alasan-alasan yang bisa diterima logic tentunya. pas dari obrolan panjang tersebut, dia bilang kalo gue ini beda dari kebanyakan mahasiswa biologi yang pernah dia temui, beliau meminta nama lengkap dan nomer hp untuk bisa dihubungi terkait bedah buku tadi sambil bertukar pikiran, terus gue juga disuruh main kerumahnya untuk ngobrol ringan saling bertukar pikiran, beliau juga pengen minjem buku apa aja yang sudah pernah gue baca dan memang rekomendasi bagus untuk dibaca karena substansinya. dia juga minta gue untuk hadir di kelas grup diskusinya dia  di hari senin depan, oh my god. What a big day! alhamdulillah.
sekian hasil kegiatan hari ini dan terima kasih. Good night peps :)

PS: doain gue ya lulus asisten laboratorium genetika 2014, aamiin.

0 komentar:

♥ PRAY and ENCOURAGEMENT FROM HIM ♥

9:27 AM Rima Ramadhania 0 Comments


DOAKU UNTUKMU BIDADARI SURGAKU

Tak ada henti pikiranku memikirkanmu
Aku selalu ingin dekat denganmu
Tak pernah aku merasakan sehidup ini sebelumnya
Hadirmu merubah segalanya
Untaian kata-kata tak bisa menggambarkan perasaanku saat ini
Aku tak tahu apa yang sedang aku tulis saat ini
Bukan bibir tapi hati-lah yang berucap
   
 Ini semua tentang persiapan dan bukan hanya tentang pelaksanaan
    Bagai busur panah yang tepat sasaran
    Kamu harus menarik busurmu dengan kuat agar panahmu melesat tepat
    Akan kunikmati perjalanan dan jarak ini, bukan jaraknya harus diperhatikan
    Namun, bekal, niat yang bulat, dan tekat yang kuat yang harus dipersiapkan
    Aku doakan kebaikan yang berlimpah, rezeki yang berkah dan ilmu yang  bermanfaat
Doaku untukmu bidadari surgaku, Rima Ramadhania




With love,
Muhammad Adiyaksa
28 Agustus 2014

0 komentar: